Who Are You

Author

rinaizawa

Length

Drabble

.

.

.

Ini sudah ketiga kalinya Chanyeol terkena lemparan koran. Ya seperti biasa para penjual koran itu selalu melempar koran ke dalam rumah penduduk. Anehnya, tiga hari ini lemparan itu selalu terjadi saat Chanyeol akan keluar dari rumahnya. Ia jengkel ketika lemparan itu mengenai kepalanya karena dapat merusak tatanan rambutnya.

Chanyeol keluar. Melihat siapa penjual koran tersebut. Sayangnya orang itu tlah menghilang jauh. Chanyeol hanya dapat melihat sosoknya dari belakang. Dilihat dari posturnya, orang tersebut adalah seorang perempuan. Alis Chanyeol tertaut. Baru kali ini ia melihat penjual koran seorang perempuan.

Sudahlah!

Tidak mungkin ia mencari siapa pelakunya. Akan membuang waktu. Lagi pula ia harus secepat mungkin untuk ke kampus, mengingat dosen yang masuk adalah dosen Jung. Dosen yang tidak pernah menerima apapun alasan mahasiswanya yang datang terlambat. Chanyeol bergegas masuk ke dalam mobilnya dan melajukan mobil berwarna silver itu di tengah keramaian kota Seoul.

##

“Kau tahu?”

Chanyeol membuka minuman kalengnya sebentar sebelum bercerita. Saat ini ia sedang menikmati waktu istirahat bersama teman – temannya. Ia ingin menceritakan kejadian tadi pagi yang ia alami.

“Ada seorang penjual koran yang selalu melemparkan koran ke rumahku setiap paginya. Dan anehnya, sudah tiga hari berturut – turut lemparan itu selalu mengenai kepalaku.”

Baek Hyun mengangguk. Mendengar cerita dari Chanyeol. Ia sedikit merasa kasihan pada temannya yang selalu terkena lemparan koran ini. Sementara Jongdae hanya mendengar ‘begitu saja’, maksudnya cerita Chanyeol seperti angin yang berhembus di telinga kanan dan keluar dari telinga kirinya. Tangannya sibuk menekan tombol – tombol kecil itu hingga membentuk sebuah kalimat.

“Kau kurang beruntung, Chanyeol.” Sahut Baek Hyun pendek.

“Tapi, ada satu hal yang membuatku penasaran,” Chanyeol mengabaikan kalimat Baek Hyun barusan. “Aku sempat membuka pintu dengan cepat untuk melihat siapa orangnya. Dan kau tahu ..” Pria tinggi ini sengaja menjeda kalimatnya.

“Bagaimana kami tahu, kau saja belum menceritakannya.” Cibir Jongdae. Chanyeol berdecak kesal lalu melanjutkan ceritanya.

“Ia seorang gadis.”

Mata Baek Hyun membulat lebar saat mendengar lanjutan cerita Chanyeol.

“Chanyeol.”

“Tunggu gadis itu besok jam 06;00 pagi.”

 

##

Sesuai dengan perkataan Baek Hyun kemarin, Chanyeol rela bangun pagi – pagi demi melihat gadis itu. Jujur, awalnya ia sedikit penasaran dengan gadis itu. Tetapi, mendengar perkataan temannya itu rasa penasaran yang bisa dikatakan hanya 10% meningkat drastis hingga 95%. Sungguh peningkatan yang tinggi. Hanya sebuah kalimat singkat dari Byun Baek Hyun;

“Tidak. Kau hanya harus tahu gadis itu siapa.”

Benar – benar gila, pikir Chanyeol. Ia masih mengantuk saat ini. Bahkan suara khas ibu nya yang biasa di gunakan untuk membangunkannya belum terdengar sekalipun. Sesekali matanya hampir tertutup kembali. Jika penjual koran itu tidak datang juga, Chanyeol bersumpah akan menghancurkan seluruh miniatur di kamar Baek Hyun.

“Permisi.”

Chanyeol menoleh saat seseorang menyapanya. Seorang pria yang lebih muda darinya berdiri di hadapannya saat ini. Tangannya mengulurkan sebuah koran. Chanyeol kaget. Bagaimana dugaannya salah, kalau ia mengira penjual sebelumnya adalah seorang gadis?

Dengan ragu Chanyeol mengambil koran itu. Sebelum pemuda itu pergi, Chanyeol memanggilnya. Membuat pria itu menoleh dan menatap Chanyeol dengan tanda tanya.

“Um – Apa kau yang sebelumnya yang – sering melempar koran ke rumahku?”

Pria muda itu menggeleng lalu tersenyum. “Aku baru hari ini berjualan koran.”

Alis Chanyeol tertaut. Sebelum rasa penasarannya semakin tumbuh, pria di hadapannya ini telah menjawabnya.

“Mungkin itu noona ku. Hari ini aku menggantikannya yang sedang sakit.”

Bingo!

Berarti dugaan Chanyeol tidak salah. Ia sudah yakin jika penjual sebelumnya adalah seorang gadis.

“Namamu?”

“Jung Min.”

Jung Min tersenyum. Lalu pergi meninggalkan Chanyeol yang masih termenung disana. Saat ia hendak melajukan sepedanya, pria itu menghentikannya. Membuat Jung Min merasa aneh padanya.

“Noona mu. Dia – siapa namanya?” tanya Chanyeol terburu – buru.

“Namanya –“

 

????

What happend/?

Endingnya gak jelas ya? Atau ini ending apa bukan sih/? .__.

Coba deh kalian tebak – tebak sendiri ya/eh

Drabble ini mungkin akan bersambung dengan judul berbeda dan cerita yang sama. Tapi masih ‘mungkin’ ya. Belum pasti juga. Tergantung kalian maunya gimana :3

Thanks for read and please leave comment after you read it. ‘Cause your comment can be support for me ^^v

See ya 😀

rinaizawa | adorableree