Just Because of Book

Just Because of Book

Author : Amyoung

Cast(s) :

–          Park Chanyeol (EXO-K)

–          Han Hye Eun

Genre : terserah readernya aja deh 😀

Rating : G

Duration : Ficlet

Summary : “Kau cemburu dengan buku-bukuku?”

 

***

Memiliki kekasih seorang kutu buku memang terkadang menyenangkan, tapi ada kalanya menyebalkan, bagaimana tidak? Jika seorang penggila buku sudah berkutat dengan bukunya, apa yang ada atau terjadi disekelilingnya pasti terabaikan, umumnya seperti itu. Bahkan orang yang singgah dihatinya sekalipun.

“Chanyeol, bisakah kau tinggalkan bukumu sebentar!”

“Tidak bisa Hye Eun, tinggal beberapa halaman lagi, tanggung.” Kalimat Chanyeol datar tanpa memperhatikan Hye Eun yang sedang bersungut-sungut disampingnya.

Lalu tak ada suara yang keluar dari mulut masing-masing. Wajar jika Chanyeol diam, tapi apa yang dilakukan seorang Hye Eun jika sedang terdiam? Apa yang ia pikirkan jika sedang terdiam seperti saat ini?

“Park Chanyeol, sebenarnya siapa kekasihmu?” Pertanyaan Hye Eun membuat Chanyeol tak mengerti.

Mengapa Hye Eun bertanya seperti itu? Mungkin pertanyaan itu yang sedang memenuhi otak Chanyeol, seorang anak laki-laki yang kecanduan jendela dunia itu.

“Kau.”

“Aku? Benarkah? Kau tidak salah? Bukankah bukumu itu kekasihmu?” Rentetan pertanyaan yang keluar dari bibir Hye Eun membuat Chanyeol semakin tak mengerti.

 “Hye Eun, tunggu! Kau cemburu dengan buku-bukuku?” Chanyeol menarik tangan Hye Eun yang sudah berjalan beberapa langkah menjauh darinya.

“Apa?! Cemburu?” Emosi menguasai diri Hye Eun, terdengar jelas dari pertanyaan yang keluar dari mulutnya. Burungpun tau apa yang sedang Hye Eun rasakan.

Chanyeol mengabaikan pertanyaan Hye Eun dan langsung membawa Hye Eun dalam dekapannya, “Maafkan aku.” Ucapnya singkat dan jelas sambil terus memeluk Hye Eun. Tak ada jawaban dari Hye Eun, tiba-tiba Chanyeol merasakan ada sesuatu yang jatuh, yang membuat punggungnya basah. Hye Eun menangis. “Hye Eun, maaf. Maafkan aku.” Lanjutnya dengan nada sangat bersalah. Dia baru sadar bahwa selama ini hobinya membaca buku membuat kekasihnya merasa lebih dinomor duakan olehnya. Chanyeol sadar bahwa selama ini ia lebih memperhatikan bukunya daripada memperhatikan Hye Eun.

Hye Eun melepaskan diri dari dekapan Chanyeol dengan pelan dan mengelap air dari matanya. “Tak apa, Yeolli. Aku tau ada saatnya kau akan tersadar, dan mungkin detik inilah waktunya. Tapi aku tidak menyuruhmu meninggalkan hobimu, aku hanya ingin kau meninggalkan bukumu saat kau sedang bersamaku.” Kata Hye Eun yang disambung dengan kekehannya. Chanyeol hanya tersenyum dengan senyum khas yang dimilikinya.

Tiba-tiba Chanyeol mencium bibir Hye Eun sekilas, mungkin hanya 1 atau sampai 2 detik, jahat sekali Chanyeol. Hye Eun kaget saat bibir Chanyeol tiba-tiba mendarat dibibirnya, bagaimana tidak, Chanyeol tak meminta izin darinya terlebih dahulu membuatnya tak sempat persiapan, ya, walau hanya sekedar tarik nafas. Tapi ia sangat bahagia, ternyata Chanyeol bisa melakukan itu, selama ini ia jarang bahkan belum pernah mendapat ciuman dari Chanyeol sejak Chanyeol menyatakan cinta padanya.

“Dasar Park Chanyeol.” Hye Eun tersenyum sambil mencubit lengan kekasihnya itu.

Melihat Hye Eun bahagia rasanya Chanyeol jauh lebih bahagia dibandingkan dengan kebahagiaan yang dirasakan Hye Eun atau dibandingkan dengan saat ia berdua dengan bukunya, selama ini ia jarang sekali melihat Hye Eun tersenyum atau tertawa saat bersamanya, ia lebih sering mendengar celotehan yang membuat telinganya panas dari mulut Hye Eun yang terkatup. Atau mungkin ia yang tidak tau karena tak pernah memperhatikan Hye Eun? Mungkin. Chanyeol sadar, ternyata selama ini buku menjadi orang(?) ketiga diantara hubungannya dengan Hye Eun. Berlebihan. Tapi sekarang Chanyeol lega bisa memulihkan kembali hubungannya dengan Hye Eun, tapi disisi lain ia harus mengurangi jam hobinya. Tak apa, demi seorang Han Hye Eun, ia tak mau hubungannya memburuk lagi hanya karena buku.

“Ayo.” Ajak Chanyeol tiba-tiba.

“Kemana?”

“Kau mau kemana?” ditanya malah balik bertanya, itulah Park Chanyeol.

“Terserah kau saja.”

“Ke toko buku.”

“Park Chanyeooooooooooooooooooolllll!!!”

“……”

-END-